Juli Natalia Silalahi

Strengthening the Indigenous local identity with culturally-based knowledge

Juli P2

Region

Palangkaraya, Central Kalimantan

Affiliations & Roles

Head of the Community Service Team on Ecotourism Empowerment Training for the Indigenous peoples of Bawan Village, Pulang Pisau Regency

Juli Natalia Silalahi has worked as a Lecturer in the Sociology Study Program at the Faculty of Social and Political Sciences, Palangka Raya University, since 2018. Her scientific concentration is Political Sociology, Environment, and Women. She often teaches courses in Environmental Sociology, Social AMDAL Studies, and Village Community Empowerment.

Her academic background motivated her to become the Head of the Community Service Team on Ecotourism Empowerment Training for the Indigenous peoples of Bawan Village, Pulang Pisau Regency, in 2019. She also became a member of the research team for the community empowerment program in the Pulang Pisau Regency. The Indigenous people of Central Kalimantan are very close to nature, and they have culturally-based environmental conservation. The Pahewan Huluk forest community has developed into a tourism village that promotes cultural and environmental values. Culturally-based knowledge for protecting the environment should be presented to the public, as an effort to strengthen the identity and independence of the community together with the environment.

Perkuat Identitas Lokal Pribumi dengan Pengetahuan Berbasis Budaya

Juli Natalia Silalahi bekerja sebagai Dosen Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah sejak Tahun 2018. Konsentrasi bidang keilmuannya yaitu Sosiologi Politik, Lingkungan, dan Perempuan. Ia seringkali mengajar mata kuliah Sosiologi Lingkungan, Kajian AMDAL Sosial, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. 

Penguatan latar akademik itu semakin meyakinkannya pada tahun 2019 untuk menjadi Ketua Tim Pengabdian tentang Pelatihan Pemberdayaan Ekowisatap ada Masyarakat Adat Desa Bawan, Kabupaten Pulang Pisau. Di tahun 2019, Juli juga bergabung  menjadi salah satu anggota Tim penelitian tentang Pemberdayaan Masyarakat dalam Memanfaatkan Tanah Gambut untuk Penanaman Jahe Merah di Desa Tanjung Taruna, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulau Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Bagi Juli, masyarakat asli Kalimantan Tengah sangat dekat dengan alam, mereka memiliki konservasi lingkungan berbasis adat, misalnya Pahewan Huluk. Pengetahuan berbasis adat dalam menjaga lingkungan ini yang perlu ditampilkan ke publik, sebagai upaya penguatan identitas dan kemandirian masyarakat bersama lingkungan. 

Juli A4
Juli A5
Juli A1
Juli P1
Juli P4
Juli P3

Meet More WEA Women in Action