Rhidian Yasminta Wasaraka

Forging a sustainable future by empowering the Indigenous lifeways and livelihood of Papua

Rhidian P1

Region

Jayapura, Papua, Indonesia

 

Affiliations & Roles

Founder of Rumah Belajar Papua

Rhidian Yasminta Wasaraka, is a Papuan - Javanese woman, born in Manokwari, West Papua. Having spent her childhood on the edge of a beautiful forest behind her  house, Dian considers nature to be a part of her. Being close to nature since her childhood, she has worked to save the environment since 1998, as a radio announcer,  volunteer, and professional  for local and international NGOs.

Her success in mobilizing parties is shown through the success of the Cycloop Festival 1 and 2 which were held with the hashtag #it'sparty'scampaign. This movement invites all parties to take part in protecting the Cycloop Mountains.

After completing her Bachelor in Communications and Masters in Anthropology in Jayapura, this mother of two has also been a blogger and a photographer who raises many issues of environment and humanity in her photos. Dian's photographs have even been exhibited in the Uncen Loka Budaya Museum in 2005 and 2019, and as far as Germany, to raise scholarship funds for children in Waropen Atas-Papua.

Dian is one of the very few people in the world who has researched and studied the culture of the Korowai tribe or “tree house people”. In 2018, Dian published a book which was the product of fifteen years of her research in Korowai. The book entitled "Mighty Women - Learning the Practices of Equality in the Culture of the Korowai Tribe" tells the story of the Korowai tribe's culture which highly values an equal relationship between humans and nature, and men and women.  She also raises and advocates for some development issues that may not be promoted in local discourse.

Menempa Masa Depan yang Berkelanjutan dengan Memberdayakan Jalan Hidup dan Mata Pencaharian Pribumi Papua

Rhidian Yasminta Wasaraka, adalah seorang perempuan berdarah Papua–Jawa, lahir pada tanggal 4 Desember 1980 di Manokwari Papua Barat dan menghabiskan masa anak-anaknya di tepi hutan yang asri di belakang rumahnya, sehingga Dian begitu biasa disapa, menjadikan alam sebagai bagian dari dirinya. Masa kecilnya yang selalu dekat dengan alamlah yang akhirnya membawanya dalam perjuangan untuk turut serta dalam gerakan penyelamatan lingkungan sejak tahun 1998, baik itu sebagai penyiar radio, sebagai relawan dan professional jalur lsm lokal maupun internasional, hingga di dalam komunitas masyarakat di Kota Jayapura. 

Salah satu keberhasilannya dalam menggalang para pihak adalah kesuksesan Festival Cycloop 1 dan 2 yang digelar dengan hastag #it’spartyit’scampaign. Sebuah gerakan yang ingin mengajak semua pihak agar turut peduli dalam penyelamatan CA Pegunungan Cycloop .

Menyelesaikan pendidikan S1 Komunikasi dan S2 Antropologi di Jayapura, ibu dua orang anak ini juga dikenal sebagai blogger, photographer perempuan yang banyak mengangkat isu lingkungan dan kemanusiaan dalam setiap karyanya. Karya photo Dian bahkan pernah dipamerkan di Museum Loka Budaya Uncen pada tahun 2005 dan 2019, sampai ke Jerman untuk penggalangan dana beasiswa bagi anak-anak di Waropen atas-Papua.

Dian adalah satu dari sangat sedikit orang di dunia yang meneliti dan mempelajari kebudayaan suku Korowai atau manusia rumah pohon sejak tahun 2003. Pada tahun 2018 lalu Dian berhasil menulis sebuah buku yang merupakan hasil penelitiannya selama lima belas tahun di Korowai. Buku Berjudul “Perempuan Perkasa-Belajar Praktik Kesetaraan dalam Budaya Suku Korowai” ini bercerita tentang budaya suku Korowai yang sangat menghargai relasi kesetaraan antar manusia- alam, laki-laki-perempuan dan juga mengangkat dan mengadvokasi isu-isu pembangunan yang justru banyak tidak berpihak pada kearifan lokal. 

Rhidian A1
Rhidian Yasminta Wasaraka Action Photo 1
Rhidian A2
Rhidian P1
Rhidian P2
Rhidian P3

Meet More WEA Women in Action