Winda Arianti she/her

Header

Leader
Walhi Sumbar

Participant: 2020 Indonesia Grassroots Accelerator

Winda Arianti_pp_550x550

Global

Header

West Sumatera

Header

Indonesia

Winda Arianti she/her

Header

Leader
Walhi Sumbar

Participant: 2020 Indonesia Grassroots Accelerator

Creating sustenance for women through alternative economic development in Padang.

Winda Arianti is a geography scholar with a passion for economic empowerment and food resiliency. She currently works at an NGO called WALHI SUMBAR in Padang, Indonesia.

At WALHI SUMBAR, Winda leads 15 groups (a total of nearly 500 people) in carrying out alternative economic development to help underprivileged women develop food and financial independence. The groups conduct non-timber forest product development, coastal fish catch development, ecotourism development, and economic development for those who have had their customary rights taken away by corporations.

Winda is also the developer of a people’s management area, where the community products are produced without chemicals, artificial dyes, and sweeteners, and with packaging that is environmentally friendly and reusable. She also assists with marketing these products, such as through meetings where producers and consumers can speak face to face. From her assistance, products have been sold in hotels, gift shops, and other regions. In the future, Winda plans to train her group members to start gardening without chemicals so that the women can obtain 80% of what they need for family sustenance.

Menciptakan rezeki bagi perempuan melalui pembangunan ekonomi alternatif di Padang
Winda Seorang sarjana Geografi yang sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan. Ada 15 kelompok dengan jumlah anggota hampir 500 orang yang dilakukan pengembangan ekonomi alternatif olehnya. Pengembangan hasil Hutan Bukan Kayu – Hutan Alam (HHBK-HA), Pengembangan hasil tangkapan ikan wilayah pesisir, Pengembangan Ekowisata serta pengembangan ekonomi untuk korban-korban perampasan hak ulayat oleh korporasi. Kegiatan yang dilakukan untuk menyasar orang yang tepat, sehingga kegiatan yang dilakukan bermanfaat oleh anggota komunitas. Pemilihan anggota berdasarkan data tingkat kemiskinan diantaranya rumah tangga miskin maupun perempuan kepala rumah tangga miskin. Kegiatan pendampingan yang dilakukan tetap menanamkan bagaimana harus membangun kemandirian pangan dan ekonomi bagi perempuan.

Winda sebagai pengembang wilayah kelola rakyat sekaligus membantu memasarkan produk dampingan. Banyak cara yang dilakukan salah satunya melalui pertemuan Mitra Bisnis dimana produsen dan konsumen bisa bertemu langsung. Produk dari dampingannya sudah di pasarkan melalui hotel-hotel, toko oleh-oleh dan bahkan keluar kota. Dia berencana untuk memulai pekerjaan di masa depan dalam melatih anggota kelompoknya mulai menanam tanaman pekarangan tanpa bahan kimia sehingga 80% dari kebutuhan dapur perempuan bisa didapatkan disana.