Reni Andrina Rahmawati

Weaving community resilience in Banjarbaru, Kalimantan through the colours of local wisdom

Reni Andirna Rahmawati is the owner, manager, and instructor of the Bee World Course and Training Institute in Banjarbaru. The organization was founded in 2016 and was accredited by the National Accreditation Board in 2019. 

Apart from being an instructor at the Course and Training Institute, she also works as a teacher and professional speaker in several schools, foundations, and private and government agencies in Banjarbaru and Banjarmasin. Reni received an award as the best manager of the Course and Training Institute in 2017 - 2019 in the city of Banjarbaru.

She is committed to training her community in making Sasirangan, the original traditional fabric of South Kalimantan. She uses natural dyes and introduces the culture and local wisdom behind making the product. She also focuses on educating craftsmen and the public to switch to using natural dyes to reduce the impact on soil and water pollution. She is bridging the space between the craftsmen and a broader audience by selling products through the website. Through this project, the traditional textiles of Sasirangan can be known beyond the island of Borneo.

Reni and her team also plant seeds of natural dye plants and share them with the community to help replant, which expresses gratitude to nature for giving life to the craftsmen. Additionally, Reni provides training in the processing of agricultural products harvested from villages so that farmers can be more creative with their products.

Recently, Reni has also been an active volunteer during the COVID 19 pandemic, by collecting donations and coordinating tailors in the Banjarbaru and Banjarmasin areas to sew Hazmat suits and masks, and make face shields to be distributed to health workers in South Kalimantan.

Reni Andirna Rahmawati adalah pemilik, pengelola sekaligus instruktur di Lembaga Kursus & Pelatihan serta Lembaga Pelatihan Kerja Bee World, Banjarbaru. Lembaga ini berdiri di tahun 2016 dan telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional sebagai Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal di tahun 2019. 

Selain menjadi instruktur di Lembaga Kursus dan Pelatihan, ia juga  berprofesi sebagai pengajar atau narasumber di beberapa sekolah, yayasan, instansi swasta dan pemerintah di Banjarbaru dan Banjarmasin. Reni juga mendapatkan penghargaan sebagai pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan terbaik pada tahun 2017 - 2019 di kota Banjarbaru. 

Ia berkomitmen pada pelatihan pembuatan Sasirangan, kain khas Kalimantan Selatan, dengan menggunakan pewarna alami, memperkenalkan kebudayaan, mengangkat kearifan lokal, melakukan pembuatan dan penjualan produk, mengedukasi para pengrajin dan masyarakat untuk mulai berpindah ke pewarna alami demi mengurangi dampak pencemaran tanah dan air sungai, serta kesehatan para pengrajin. Ia menjembatani para pengrajin dalam penjualan produk agar Sasirangan bisa dikenal di luar pulau Kalimantan.

Ia dan tim juga menyemai benih-benih tanaman pewarna alami untuk ditanam kembali sebagai bentuk rasa terima kasih kepada alam yang telah memberikan kehidupan kepada para pengrajin dan membagikannya kepada masyarakat untuk membantu menanam kembali. Tidak hanya itu bersama tim Tata Boga, Reni memberikan pelatihan pengolahan hasil pertanian yang merupakan hasil pertanian kampung, agar petani bisa lebih berkreasi dengan hasil pertanian mereka.

Baru-baru ini Reni juga aktif bertindak Sebagai relawan COVID-19 dengan mengumpulkan donasi serta mengkoordinasi para penjahit di wilayah Banjarbaru dan Banjarmasin untuk menjahit Hazmat suit, masker, & membuat face shield untuk dibagikan kepada tenaga kesehatan di Kalimantan Selatan.